Muhammad Rizky
Kubah yang Tak Pernah Tunduk, 2023
Acrylic on Canvas
100 x 80 cm
'Dalam kanvas kehidupan, berdiri megah Masjid Al-Aqsa, saksi bisu perjuangan dan keagungan. Kubah emasnya yang menjulang seolah menyentuh langit kelabu, menjadi mercusuar harapan di tengah badai sejarah. Biru angkasa dan...
"Dalam kanvas kehidupan, berdiri megah Masjid Al-Aqsa, saksi bisu perjuangan dan keagungan. Kubah emasnya yang menjulang seolah menyentuh langit kelabu, menjadi mercusuar harapan di tengah badai sejarah. Biru angkasa dan merah muda fajar berpadu dalam arsitekturnya, mencerminkan perpaduan antara surga dan bumi.Namun, kisah ini tak sekadar tentang keindahan.
Lihatlah, seekor elang mengepakkan sayap di atas cakrawala, simbol kebebasan yang terus diperjuangkan. Sementara itu, ular berbisa mengintai dari balik bayangan, mengingatkan akan ancaman yang selalu mengintai kedamaian.
Lukisan ini lebih dari sekadar pemandangan; ia adalah alegori kehidupan itu sendiri. Setiap goresan kuas menceritakan kisah perjuangan, harapan, dan ketabahan. Masjid Al-Aqsa berdiri tegak, tak tergoyahkan, di antara keajaiban dan bahaya, menjadi saksi abadi atas kekuatan iman dan keteguhan hati manusia."
Lihatlah, seekor elang mengepakkan sayap di atas cakrawala, simbol kebebasan yang terus diperjuangkan. Sementara itu, ular berbisa mengintai dari balik bayangan, mengingatkan akan ancaman yang selalu mengintai kedamaian.
Lukisan ini lebih dari sekadar pemandangan; ia adalah alegori kehidupan itu sendiri. Setiap goresan kuas menceritakan kisah perjuangan, harapan, dan ketabahan. Masjid Al-Aqsa berdiri tegak, tak tergoyahkan, di antara keajaiban dan bahaya, menjadi saksi abadi atas kekuatan iman dan keteguhan hati manusia."